Cosmoprof Asia edisi ke-25 akan diselenggarakan dari tanggal 16 hingga 19 November 2021 [HONG KONG, 9 Desember 2020] – Cosmoprof Asia edisi ke-25, ajang b2b rujukan bagi para profesional industri kosmetik global yang tertarik dengan peluang di kawasan Asia-Pasifik, akan diselenggarakan dari tanggal 16 hingga 19 November 2021. Dengan perkiraan sekitar 3.000 peserta pameran dari lebih dari 120 negara, Cosmoprof Asia akan digelar di dua lokasi pameran. Bagi para peserta pameran dan pembeli rantai pasokan, Cosmopack Asia akan diselenggarakan di AsiaWorld-Expo dari tanggal 16 hingga 18 November, yang menampilkan perusahaan-perusahaan yang mengkhususkan diri dalam bahan baku dan bahan baku, formulasi, permesinan, merek dagang pribadi, manufaktur kontrak, pengemasan, dan solusi untuk industri. Dari tanggal 17 hingga 19 November, Hong Kong Convention & Exhibition Centre akan menjadi tuan rumah bagi merek-merek produk jadi Cosmoprof Asia termasuk sektor Kosmetik & Perlengkapan Mandi, Kebersihan & Kebersihan, Salon & Spa Kecantikan, Salon Rambut, Alami & Organik, Kuku & Aksesori. Cosmoprof Asia telah lama menjadi tolok ukur industri yang penting bagi para pemangku kepentingan di seluruh dunia yang tertarik dengan perkembangan di kawasan ini, terutama tren yang muncul dari Tiongkok, Jepang, Korea, dan Taiwan. Sebagai tempat lahirnya fenomena K-Beauty, serta tren J-Beauty dan C-Beauty yang lebih baru, Asia-Pasifik telah menjadi identik dengan solusi inovatif berkinerja tinggi untuk kecantikan, kosmetik, dan perawatan kulit, dengan bahan-bahan dan perangkat yang telah menaklukkan semua pasar dunia utama di dunia. Meskipun awalnya pandemi menyebabkan jeda yang signifikan, dengan rantai pasokan tidak dapat memenuhi pesanan merek-merek internasional selama berbulan-bulan, Asia-Pasifik adalah kawasan pertama yang memulai kembali, dan bahkan dalam beberapa bulan terakhir telah mendorong kelahiran kembali sektor ini. Keberhasilan edisi perdana Cosmoprof Asia Digital Week, ajang digital yang mendukung aktivitas perusahaan dan operator di kawasan APAC, yang berakhir pada 17 November, menunjukkan betapa pentingnya hadir di pasar yang masih dinamis di kawasan ini saat ini. Sebanyak 652 peserta pameran dari 19 negara berpartisipasi dalam inisiatif ini, dan 8.953 pengguna dari 115 negara lainnya terdaftar di platform tersebut. Digital Week juga dapat memanfaatkan dukungan dan investasi dari pemerintah dan asosiasi perdagangan internasional, yang berkontribusi pada kehadiran 15 paviliun nasional termasuk Tiongkok, Korea, Yunani, Italia, Polandia, Spanyol, Swiss, dan Inggris.
Waktu posting: 24-Feb-2021