Frekuensi radio adalah gelombang elektromagnetik dengan perubahan AC frekuensi tinggi yang bila diterapkan pada kulit akan menghasilkan efek sebagai berikut:
Kulit kencang: Frekuensi radio dapat merangsang pembentukan kolagen, menjadikan jaringan subkutan montok, kulit kencang, berkilau, dan menunda pembentukan kerutan. Prinsipnya adalah menembus epidermis melalui medan elektromagnetik bolak-balik yang cepat dan bekerja pada dermis, menyebabkan molekul air bergerak dan menghasilkan panas. Panas menyebabkan serat kolagen segera berkontraksi dan tersusun lebih rapat. Pada saat yang sama, kerusakan termal yang disebabkan oleh frekuensi radio dapat terus menstimulasi dan memperbaiki kolagen selama jangka waktu tertentu setelah perawatan, meningkatkan relaksasi kulit dan penuaan yang disebabkan oleh hilangnya kolagen.
Memudarkan pigmentasi: Melalui frekuensi radio, dapat menghambat pembentukan melanin dan juga menguraikan melanin yang terbentuk sebelumnya, yang dimetabolisme dan dikeluarkan dari tubuh melalui kulit, sehingga berperan dalam memudarkan pigmentasi.
Perlu diketahui bahwa frekuensi radio juga dapat menimbulkan efek samping tertentu, seperti kulit gatal, kemerahan, bengkak, alergi, dll. Oleh karena itu, perlu pergi ke institusi profesional untuk diperiksa oleh dokter sebelum menggunakannya sesuai anjuran medis. Jangan gunakan itusering. Pada saat yang sama, untuk menghindari luka bakar, peralatan RF harus digunakan sesuai dengan instruksi.
Waktu posting: 22 Februari 2024